KUMPULAN SOAL TRY OUT UKAI
1.
|
Seorang pasien
laki-laki, usia 55 tahun dengan berat badan 70 kg datang ke apotek dengan
membawa hasil pemeriksaan lab. Hasil lab menunjukkan glukosa darah puasa 155
mg/dl, glukosa darah 2 j pp 234 mg/dl, tekanan darah 180/100mmHg.
Obat apa yang sesuai untuk menurunkan tekanan darah
pasien di atas ?
|
||
|
a. captopril
b.
Spironolakton
c.
Triamteren
|
d. Amirolid
e. Eplerenon
|
|
2.
|
Siang hari ini
seorang ibu datang ke apotek meminta rekomendasi obat untuk anaknya yang
berusia 4 tahun. Gejala yang dialami adalah BAB sebanyak 3 kali dengan
konsistensi lembek sejak tadi pagi setelah makan makanan pedas. Tidak
terdapat demam atau pusing.
Sebagai apoteker, apa
yang anda rekomendasikan untuk anak tersebut?
|
||
|
a.
oralit
dan tablet zink
b. attapupulgite
c. karbon
aktif
|
d. loperamid
e. Kaolin
dan pektin
|
|
3.
|
Seorang laki-laki
menggunakan sibutramin untuk mendapatkan efek stimulasi pada sistem saraf
sentral sehingga mampu bekerja 20 jam/hari, setelah penggunaan berulang-ulang
orang tersebut harus meningkatkan dosis yang digunakan untuk mendapatkan efek
yang sama seperti penggunaan pertama kali.
Pada kasus di atas,
orang tersebut mengalami?
|
||
|
a. Netralisasi
b.
Tolerasi
c. Degradasi
|
d. Deeskalasi
e. Sensitisas
|
|
4.
|
Seorang bapak berusia
45 tahun didiagnosis oleh dokter terkena penyakit glaukoma sudut terbuka.
Dokter meminta saran ke apoteker untuk memberi obat diuretik yang tepat untuk
penyakit tersebut.
Diuretik yang bisa
digunakan untuk pengobatan pada pasien
di atas adalah ?
|
||
|
a.
Acetazolamide
b. Spironolakton
c. Manitol
|
d. Furosemid
e. Hidrochlortiazid
(HCT)
|
|
5.
|
seorang pasien
laki-laki berusia 35 tahun mengeluhkan mengalami susah tidur, ada perasaan
sedih terus menerus, tidak nafsu makan dan ada kecendrungan untuk bunuh diri.
Setelah di telusuri ternyata pasien sedang mengkonsumsi reserpin.
Bagaimana obat yang
dikonsumsi dapat mengakibatkan gejala
di atas?
|
||
|
a. Reserpin
dapat menghambat penimpanan neurotransmiter asetilkolin
b. Reserpin
dapat menguraikan asetilkolin
c.
Resepin
dapat menghambat penyimpanan serotonin
d. Reserpin
dapat menghambat reuptake serotonin
e. Reserpin
dapat menguraikan epinefrin
|
||
6.
|
Seorang pasien
perempuan 40 tahun menderita hipertensi diberikan obat yang bekerja
menghambat selektif pada reseptop alfa-1 adrenergik postsynaptic. Obat ini
tidak mempengaruhi reseptor alfa-2 adrenergik maupun reseptor beta-adrenergik
di periferal.
Obat apa yang
diberikan pada pasien tersebut?
|
||
|
a.
Labetalol
b.
Fentolamin
c.
Fenileprin
|
d. Prazosin
e. Efedrin
|
|
7.
|
seorang pasien
laki-laki 20 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan detak jantung tidak
beraturan dan sulit bernafas. Dari informasi yang didapat, pasien tertelan
pestisida yang mengandung paration.
Antidot yang
sebaiknya diberikan untuk pasien tersebut berasal dari golongan apa?
|
||
|
a. Adrenerdgik
b. Antiadrenergik
c. Kolinergik
|
d.
Antikolinergik
e. Ganglion blocker
|
|
8.
|
seorang pasien
laki-laki 20 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan detak jantung tidak
beraturan dan sulit bernafas. Dari informasi yang didapat, pasien tertelah
pestisida yang mengandung paration.
Bagaimana mekanisme
pestisida di atas sehingga menyebabkan gejala keracunan?
|
||
|
a. merangsang
reseptor parasimpatik
b.
menghambat
kolinesterase secara irreversibel
c. antagonis
kompetitif Ach di reseptor muskarin
d. bekerja
agonis terhadap reseptor kolinergik
e. antagonis
kompetitif Ach di reseptor nikotinik
|
||
9.
|
Seorang laki-laki
dewasa datang ke apotek dengan resep dari dokter Ranitidin 2x150 mg. Pasien
didiagnosa ulkus peptik dengan keluhan nyeri lambung. Sebelumnya pasien telah
mengkonsumsi antasida namun tidak kunjung reda.
Obat dari golongan
apakah yang diresepkan oleh dokter tersebut?
|
||
|
a. Penghambat Pompa
Proton
b.
Antagonist Reseptor H2
c. Analog
Prostaglandin
|
d.Pelindung Mukosa
Lambung
e.
Penetral Asam Lambung
|
|
10.
|
Seorang perempuan, 49
tahun datang ke klinik dengan keluhan sering mengalami sakit kepala dan
merasa lelah sejak satu minggu terakhir. Pasien menderita DM tipe 2 sejak
satu tahun terakhir. Hasil pemeriksaan Laboratorium terakhir GDP 145 mg/dL
dan G2PP 180 mg/dL, saat ini pasien sedang mengkonsumsi obat Metormin 2x500
mg. Setelah pemeriksaan tekanan darah diketahui 160/100 mmHg. Dari hasil
penggalihan informasi pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelumnya.
Dari tanda dan gejala
yang ada, obat antihipertensi apa yang tepat untuk pasien di atas?
|
||
|
a. Hidrochlorothiazid
b. Propranolol
c.
Kaptopril
|
d. Diltiazem
e. Amlodipin
|
|
11.
|
Seorang perempuan
dewasa datang ke rumah sakit dengan riwayat keluhan batuk produktif selama 1
bulan terakhir dengan gejala sering mengalami sakit kepala, berkeringat saat
malam, disertai dengan penurunan bobot badan. Setelah penggalihan informasi,
pasien memiliki keluarga dekat yang menderita TB.
Dari tanda dan gejala
yang ada, pemeriksaan apa yang dapat direkomendasikan pada pasien?
|
||
|
a.
Uji Mantoux
b. Uji HbSAg
c. Uji Hematokrit
|
d. Uji Widal
e. Uji BUN
|
|
12.
|
Seorang pasien dewasa
dengan diagnosa Ulkus peptik kronis karena
infeksi bakteri. Pasien mendapatkan obat Omeprazol 2x1tab, Klaritromisin 2x1
tab, dan Amoksisilin 2x1 tab.
Infeksi bakteri apa
yang paling mungkin terjadi pada pasien?
|
||
|
a. E. coli
b.
H. pylori
c. N. enteritis
|
d. C. perfringens
e. S. Typhi
|
|
13.
|
Seorang laki-laki
dewasa datang ke apotek dan meminta suatu obat (swamedikasi) ke apoteker
untuk menangani kasus diare yang di deritanya.
Hal utama apa yang
akan apoteker sampaikan pada pasien diatas?
|
||
|
a. Informasi
obat
b. Rekomendasi
obat
c.
Patient
assessment
|
d. Informasi
non obat
e. Konseling
Obat
|
|
14.
|
Seorang pasien
laki-laki 60 tahun dan BB 50 kg. Pasien menderita hipertensi sejak 10 tahun
yang lalu. Diketahui kadar kreatinin serum 3 mg/dl, untuk koreksi dosis maka
diperlukan klirens kreatinin.
Berapa nilai klirens
kreatinin (CrCl) pasien di atas ?
|
||
|
a.
18.5
ml/menit
b. 22.5
ml/menit
c. 24.5
ml/menit
|
d. 26.5
ml/menit
e. 28.5
ml/menit
|
|
15.
|
Seorang perempuan
berusia 50 tahun datang ke apotek untuk menanyakan keluhan yang dialaminya
yaitu batuk kering. Berdasarkan penggalian informasi, pasien sedang
mengkonsumsi obat-obat antihipertensi dan AINS.
Sebagai apoteker,
obat apakah yang menyebabkan batuk kering tersebut?
|
||
|
a. Salbutamol
b.
Enalapril
c. Valsartan
|
d. Na diklofenak
e. Piroxicam
|
|
16.
|
Anak Zidan (4 tahun), BB 22 Kg, datang bersama
ibunya ke puskesmas dengan keluhan demam, muntah, rasa tidak enak diperut,
dan mencret sudah lebih 4 kali perhari dengan konsistensi cair, berbau dan
berbuih. Dari pemeriksaan, Dokter meresepkan obat sebagai berikut:
R/
zinc tab 10 mg No. X
S 2 dd 1
R/
Cotrimoxazole Syr240 Fl. No I
S 2 dd II cth
R/
Lacto-B No.X
S 2 dd 1
R/
Parasetamol Syr 120 mg Fl No.1
S 3 dd 1
Drugs related
Problems (DRP) pada pemberian zinc pada pasien di atas adalah:
|
||
|
a. Tidak
tepat indikasi
b. Tidak
tepat obat pada pasien anak
c.
Tidak
tepat Lama pemberian
|
d. Tidak
tepat dosis
e. Berinteraksi
dengan cotrimoxazole
|
|
17.
|
Seorang perempuan 40 tahun datang
ke rumah sakit dengan keluhan suka berkeringat, suka gerah, berdebar-debar,
BB turun, dan kelemahan otot. Dari pemeriksaan lab, diketahui pasien
mengalami hipertiroid. Dokter meresepkan PTU dan Bisoprolol.
Indikasi Bisoprolol
untuk kasus di atas :
|
||
|
a. Untuk
mengobati kelebihan hormone tiroidnya
b. Mengatasi
kelemahan otot pada pasien
c. Mengatasi
peningkatan denyut jantung pada pasien hipertiroid
d.
Mengatasi
peningkatan tekanan darah pada pasien tersebut
e. Tidak
ada indikasi untuk kasus hipertiroid
|
||
18.
|
Seorang
laki-laki dewasa menderita Tb sedang menjalani terapi intensif, mendapatkan
obat tablet KDT yang berisi rifampisin, INH, etambutol, dan pirazinamid, dan
mendapatkan vitamin B6.
Obat yang diberikan
pada pasien di atas yang tidak berefek antibakteri terhadap kuman TB adalah:
|
||
|
a.
Rifampisin
b.
INH
c.
Etambutol
|
d.
Pirazinamid
e.
Vitamin B6
|
|
19.
|
Seorang laki-laki
dewasa menderita Tb sedang menjalani terapi intensif, mendapatkan obat tablet
KDT yang berisi rifampisin, INH, etambutol, dan pirazinamid, dan mendapatkan
vitamin B6.
Diantara obat di atas
yang merupakan kombinasi tetap, adalah:
|
||
|
a. Rifampisin + INH
b. INH +
etambutol
c. Etambutol +
pirazinamid
|
d. pirazinamid
+ Vit B6
e. INH + Vit B6
|
|
20.
|
Seorang
laki-laki dewasa menderita Tb sedang menjalani terapi intensif, mendapatkan
obat tablet KDT yang berisi rifampisin, INH, etambutol, dan pirazinamid, dan
mendapatkan vitamin B6.
Kombinasi obat yang
salah satunya berfungsi mengurangi efek samping obat yang lain adalah:
|
||
|
a. Rifampisin + INH
b. INH + etambutol
c. Etambutol +
pirazinamid
|
d. pirazinamid + Vit
B6
e.
INH + Vit B6
|
|
21.
|
Seorang laki-laki 60
th hiperkolesterolemia, mendapat antihiperkolesterolemia oral dan diet.
Pasien tersebut mengeluh giginya mudah berdarah setelah 1 bulan menjalani
terapi. Setelah dicek ternyata
protombin time (PT) memanjang karena
defisiensi vit K, akibat absorpsinya terganggu oleh antihiperkolesterol yang
diperolehnya.
Obat yang kemungkinan
menyebabkan ESO di atas adalah?
|
||
|
a. Atorvastatin
b.
Kolesteramin
c. Gemfibrozil
|
d. Niasin
e. Probukol
|
|
22.
|
Seorang laki-laki
dewasa hiperkolesterol sedang dirawat di RS dan mendapatkan kombinasi rosuvastatin dengan fenofibrat.
Efek berbahaya dari kombinasi obat yang
harus dipantau adalah
|
||
|
a. Myasthenia gravis
b. Rhabdomyolysis
c. Dyskinesia
|
d. Agranulocytosis
e. Mialgia
|
|
23.
|
Seorang perempuan
usia 27 tahun menderita TB akan menjalani terapi intensif dengan tablet KDT
dan streptomisin. Sebelum terapi dimulai dilakukan observasi dan ternyata
pasien tersebut hamil.
Obat yang perlu
dibatalkan pemberiannya pada pasien di atas
|
||
|
a. Rifampisin
b. Etambutol
c. Pirazinamid
|
d. Isoniazid
e.
Streptomisin
|
|
24.
|
Seorang laki-laki 53
tahun menderita DM tipe 2 mendapatkan
obat yang bekerja meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap insulin dan
menurunkan gluconeogenesis.
Pasien tersebut
mendapatkan obat:
|
||
|
a.
Biguanide
b. Sulfonylureas
c. GLP-1
agonists
|
d. Meglitinide
e. acarbose
|
|
25.
|
Seorang laki-laki
berusia 45 tahun menderita gout kronis mendapatkan allupurinol. Satu minggu
setelah menggunakan allupurinol, Pasien justru mengalami nyeri seperti gout.
Bagaimana menerangkan
keadaan pada pasien di atas?
|
||
|
a. Resisten
terhadap allupurinol
b. Alergi terhadap allupurinol
c.
Tejadi mobilisasi aram urat
|
d. Terjadi
interaksi/toksisitas obat
e.
Kadar asam urat
meningkat
|
|
26.
|
Seorang perempuan
lansia menderita diabetes militus. Setelah menggunakan oral antidiabetic (OAD) mengalami sakit kepala ringan, keringat
berlebihan, dan kadar gula darah turun hingga di bawah normal.
OAD utama yang
menyebabkan eso pasien di atas adalah:
|
||
|
a. Pioglitazon
b.
Glipizid
c. Acarbose
|
d.
Metformin
e.
repaglinid
|
|
27.
|
Seorang perempuan 40
tahun menderita Trichomoniasi sedang dirawat di RS. Pasien mendapatkan infus
metronidazole (5 mg/mL) selama 7 hari. Metronidazole mempunyai t ½ 8 jam.
Berapa lama waktu
yang diperlukan untuk mencapai Css (99% Css)
|
||
|
a. 26,6
jam
b. 34,6
jam
c.
53,2
jam
|
d. 80
jam
e. 120
jam
|
|
28.
|
Perempuan 40 tahun
menderita Trichomoniasi dirawat di RS. Pasien mendapatkan infus metronidazole
dengan kecepatan 25 mg/jam selama 7 hari. Karena hari ke 5 pasien minta
pulang, maka sediaan obat digantikan dengan tablet yang diberikan 3 kali
sehari. Bioavailabilitas tablet
metronidazole sebesar 80%
Berapa besar dosis
untuk 1 kali pemberian?
|
||
|
a. 100
mg
b. 150
mg
c.
250
mg
|
d. 300
mg
e. 350
mg
|
|
29.
|
Perempuan 40 tahun
menderita Trichomoniasi dirawat di RS. Pasien mendapatkan infus metronidazole
dengan kecepatan 25 mg/jam selama 7 hari. Karena hari ke 5 pasien minta
pulang, maka sediaan obat digantikan dengan tablet yang diberikan 3 kali
sehari. Bioavailabilitas tablet
metronidazole sebesar 80%
Berapa besar dosis
untuk 1 hari pemberian?
|
||
|
a. 300
mg
b. 450
mg
c.
750
mg
|
d. 900
mg
e. 1200
mg
|
|
30.
|
Seorang perempuan 40
tahun, BB 45 Kg menderita Trichomoniasi sedang dirawat di RS. Pasien
mendapatkan tablet metronidazole 3 x 250 mg selama 7 hari. Metronidazole
mempunyai t ½ 8 jam.
Berapa kali obat akan
mengalami akumulai pada akhir pemberian obat (pemberian ke 21)?
|
||
|
a.
2
kali
b. 3
kali
c. 4
kali
|
d. 5
kali
e. 6
kali
|
|
31.
|
Suatu Laboratorium
akan melakukan uji BE tablet metronidazole 500 mg berdasarkan data plasma.
Dalam uji BE menggunakan data plasma, sampling harus dilakukan hingga obat
tereleminasi >80%. Dari Pustaka, Metronidazole mempunyai t ½ 8 jam.
Berapa minimal waktu
yang diperlukan untuk sampling uji BE obat di atas?
|
||
|
a. 16
jam
b.
24 jam
c. 30 jam
|
d. 36
jam
e. 44
jam
|
|
32.
|
Suatu Laboratorium
akan melakukan uji BE tablet metronidazole 500 mg berdasarkan data plasma
dengan desain croos over. Dalam
desain croos over perlu waktu wash out untuk pemberian obat tahap ke
2. Dari pustaka, Metronidazole mempunyai t ½ 8 jam.
Berapa minimal waktu
untuk wash out pada uji BE obat di
atas?
|
||
|
a. 16
jam
b. 24 jam
c. 30 jam
|
d. 36
jam
e.
44
jam
|
|
33.
|
Suatu Laboratorium
melakukan uji BE tablet metronidazole 500 mg dibandingkan dengan
innovatornya. Dari uji tersebut diperoleh parameter farmakokinetik AUC,
Cmaks, Tmaks, K1, dan t ½.
Parameter di atas
yang yang digunakan untuk menentukan jumlah obat yang terabsorpsi adalah:
|
||
|
a.
AUC
b. Cmaks
c. Tmaks
|
d. K1
e. t
½
|
|
34.
|
Suatu Laboratorium
melakukan uji BE tablet metronidazole 500 mg dibandingkan dengan
innovatornya. Dari uji tersebut diperoleh parameter farmakokinetik AUC,
Cmaks, Tmaks, K1, dan t ½.
Parameter di atas
yang yang digunakan untuk menentukan kecepatan absorpsi adalah
|
||
|
a. AUC
b. Cmaks
c.
Tmaks
|
d. K1
e. t
½
|
|
35.
|
Suatu RS akan
menyusun formularium. Pada suatu pertemuan, panitia KFT akan memilih sediaan
sirup ekspektoran berdasarkan acuan penggunaan obat yang rasional.
Apa pertimbangan
utama memilih obat untuk kepentingan di atas?
|
||
|
a. Harga-ketersediaan
b. Absorpsi-bioavailabilitas
c. Kinetika-dinamika
|
d. Efektifitas-keamanan
e. Stabilitas-kepraktisan
|
|
36.
|
Pada suatu pertemuan
panitia KFT di RS sedang membahas upaya peningkatan penggunaan obat yang
rasional untuk sediaan injeksi antibakteri.
Untuk kepentingan itu panitia KFT akan menyusun suatu kebijakan yang
dapat meningkatkan rasionalitas penggunaan obat.
Apa yang akan disusun
panitia KFT di atas?
|
||
|
a. Buku
DPHO
b. DOE
Rumah sakit
c. Buku
ISO
|
d.
Formularium
e. Buku
Farmakoterapi
|
|
37.
|
Seorang laki-laki
dewasa nyeri lambung pergi ke RS.
Hasil observasi internist di RS tersebut diketahui pasien menderita ulcer
karena H. pillory. Pasien mendapatkan kombinasi obat untuk eradikasi H. pillory yang terdiri amoksilin,
klaritromisin, dan omeprazole.
Berapa lama pasien
tersebut akan menjalani terapi (minum obat)?
|
||
|
a. 5
hari
b.
14
hari
c. 28
hari
|
d. 42
hari
e. 60
hari
|
|
38.
|
Dalam diskusi
antimikroba di RS, diketahui ada antimikroba yang mempunyai ESO cartilage
defect pada anak, kontraindikasi pada wanita hamil, dan absorpsinya dapat
dihambat oleh adanya logam Ca, Fe, dan Mg pada pemberian oral.
Antibiotik golongan
apa yang dimaksud di atas?
|
||
|
a. Tetrasiklin
b. Kloranfenikol
c. Aminoglikosida
|
d.
Quinolone
e. Sulfa
|
|
39.
|
Dalam diskusi
antimikroba di RS, diketahui ada antimikroba yang mempunyai ESO dapat memacu
timbulnya kristaluria pada pasien dehidrasi atau urin dalam kondisi asam
serta anemia hemolitika pada pasien defisiensi G6PD.
Antibiotik golongan
apa yang dimaksud di atas?
|
||
|
a. Tetrasiklin
b. Kloranfenikol
c. Aminoglikosida
|
d. Quinolone
e.
Sulfa
|
|
40.
|
Tn, Abdul 50 tahun
datang ke RS untuk kontrol penyakit jantungnya. Setelah dilakukan
pemeriksaan, dokter meresepkan obat Warfarin untuk 1 bulan.
Monitoring yang perlu
dilakukan untuk menilai efektifitas obat pada pasien di atas adalah dengan
pemeriksaan;
|
||
|
a. HbA1c
b. LED
c. BUN
|
d. ClCr
e.
INR
|
|
41.
|
Ny ER 56 tahun
dirawat di RS karena gangguan fungsi jantungnya. Pasien mendapatkan obat obat
Digoksin 25 mg 1xsehari dan Furosemid 40 mg 1xsehari.
DRP yang potensial
terjadi pada saat penggunaan obat diatas adalah:
|
||
|
a.
Hipernatremia
b. Hiponatremia
c. Hiperkalemia
|
d.
Hipokalemia
e. Trombositopenia
|
|
42.
|
Pasien masuk rumah sakit mengeluh nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu
sebelum masuk RS, pasien juga mengeluhkan sesak pada waktu akan tidur, oedema
pada kedua kaki. Nilai GFR : 10, creatinin : 5,31 dan BUN : 42. diagnosa
pasien mengalami gagal ginjal.
pilihan terapi apa yang tepat untuk tatalaksana pasien di atas adalah:
|
||
|
a.
pemberian diuretik kuat
b.
pemberian antihipertensi
c.
pemberian golongan PPI untuk keluhan dispepsia
|
d. haemodialisa
e. pemberian obat vasodilator
|
|
43
|
Tn. Px masuk rumah sakit dan didiagnosa kelainan
trombosit Idiophatik Thrombositopenik purpura (ITP). Pasien mendapatkan
prednison 1 mg/kgBB.
monitoring yang diperlukan untuk pasien tersebut
terkait efek samping obat adalah?
|
||
|
a.
kadar eritrosit pasien
b. kadar
gula darah pasien
c.
kadar trigliserida darah
|
d.
kadar elektrolit tubuh
e.
kadar SGOT dan SGPT
|
|
44.
|
Ny. PA mengalami keluhan Lemas sejak satu bulan
sebelum masuk RS (rujukan dari RS D suspek anemia aplastik), pusing, sesak,
nyeri ulu hati. Diagnosa sementara pansitopenia, dispepsia dan neutropenia.
Pasien mendapatkan tranfusi PRC serta ranitidine.
terapi lainnya pada pasien dengan diagnosa di atas
adalah?
|
||
|
a.
pemberian suplemen asam folat
b. pemberian antiemetik
c.
penambahan nutrisi parenteral
|
d. pemberian
antibiotik
e. pemberian immusupresan
|
|
45.
|
An. YQ usia 5 tahun masuk rumah
sakit dengan kondisi dehidrasi berat akibat diare disertai mual muntah.
Pasien mendapatkan terapi cairan elektrolit, domperidon beserta suplemen
zinc.
apa fungsi suplemen zinc pada pasien tersebut?
|
||
|
a.
terapi malnutrisi pasien
b. mencegah
diare persisten
c.
memperbaiki kada HB pasien
|
d. mengatasi keluhan mual pasien
e. antimikroba
|
|
46.
|
Seorang pasien laki-laki, 59 tahun, datang ke poliklinik. Pasien
merasakan nyeri hebat di persendian jari tangan dan kaki. Diagnosa dokter
adalah serangan gout dengan data penunjang kadar asam urat sebesar 10
mg/dl.
Berdasarkan
kondisi pasien, terapi obat apakah yang paling tepat untuk serangan gout akut
saat ini?
|
||
|
a.
Probenesid
b. Allopurinol
c.
Sulfinpirazon
|
d. Parasetamol
e.
Piroksikam
|
|
47
|
Seorang wanita
lansia, HY (67 tahun), selama 6 bulan terakhir mendapatkan terapi dengan
metotreksat untuk mengatasi rheumatoid arthritis yang dideritanya. Seminggu ini
pasien mengeluh pada dokter yang merawatnya bahwa ia sering merasa lemas,
pusing, dan lesu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil hemoglobin = 8
g/dl. Dokter mendiagnosa HY mengalami anemia.
Terapi anti
anemia apakah yang tepat bagi HY terkait dengan penggunaan metotreksat?
|
||
|
a.
Fe (besi)
b.
Vitamin B12
c.
Asam folat
|
d.
Eritropoetin
e.
Transfusi
darah
|
|
48.
|
Tn. EB (49 tahun)
sudah 4 tahun ini menderita penyakit diabetes mellitus tipe II. Pada
kunjungan terakhir ke dokter, Tn. EB didiagnosa mengalami hipertensi, dengan
tekanan darah 150/90 mmHg.
Obat
antihipertensi golongan apakah yang terpilih bagi Tn. EB ?
|
||
|
a.
Captopril
b. Furosemid
c.
Bisoprolol
|
d. Amlodipin
e.
Verapamil
|
|
49.
|
Pasien anak usia 10 tahun datang ke dokter dengan
gejala batuk sudah 8 hari, suara serak, sesak nafas, flu dan demam. Hasil
pemeriksaan fisis pasien mengalami iritasi pada tenggorokan dan sudah terjadi
peradangan. Hasil laboratorium positif terinfeksi streptococcus.
Obat antibakteri
yang tepat untuk kasus diatas adalah?
|
||
|
a. Cefadroxil
b. Tetrasiklin
c. Kloramfenikol
|
d. Sulfamethoxazole
e. Tobramisin
|
|
50.
|
Pasien perempuan
usia 35 tahun mengalami infeksi
saluran kemih. Dokter memberikan obat antibiotik yang bekerja dengan cara
menghambat enzim yang berperan dalam pembentukan asam folat pada bakteri.
contoh antibiotik
tersebut adalah :
|
||
|
a. Penisilin
b. Sefalosporin
c. Tetrasiklin
|
d. Kloramfenikol
e. Sulfametoksazol
|
|
51
|
Seorang pasien
laki-laki 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dada, demam
hingga menggigil, batuk berdahak dan kesulitan bernafas. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan pasien terinfeksi
blastomikosis, segera diberikan antijamur melalui infus. Tiga hari kemudian pasien mengalami
flebitis.
Antijamur apakah
yang diberikan pada pasien ini?
|
||
|
a. Flusitosin
b.
Nistatin
c.
Amfoterisin B
|
d.
Griseofulvin
e.
Flukonazol
|
|
52.
|
Seorang pasien berusia 34 tahun mengalami gejala putus obat yaitu murung,
sedih, rasa bersalah, distorsi ruang dan waktu, flash back serta adanya rasa keinginan
bunuh diri.
Obat apa yang disalahgunakan pada pasien tersebut ?
|
||
|
a.
Kokain
b. Benzodiazepin
c. Heroin
|
d. Steroid anabolik
e.
LSD
|
|
53.
|
Seorang pria berusia 46 tahun dengan riwayat hipertensi dan merokok (>
10 tahun) datang ke klinik. Hasil test menunjukan kolesterol total 285 mg/dl,
LDL 180 mg/dl, HDL 20 mg/dl, trigliserida 220 mg/dl, gukosa darah 250 mg/dl
dan tekanan darah 150/90 mg.
Obat yang paling tepat sebagai hipolipidemia pada pasien tersebut?
|
||
|
a. Asam nikotinat
b.
Lovastatin
c. Klofibrat
|
d. Kolestipol
e. Asam nikotinat
|
|
55.
|
Seorang pasien datang
ke apotek untuk konsultasi mengenai keluhan nyeri lambung yang sudah
dialaminya selama beberapa minggu. Pasien diketahui mengkonsumsi obat-obatan
yaitu kaptopril, HCT, Na diklofenak, glukosamin dan Vitamin B6.
Obat manakah yang
menyebabkan keluhan pasien ?
|
||
|
a.
Kaptopril
b.
HCT
c. Na diklofenak
|
d.
Glukosamin
e. Vitamin B6
|
|
56.
|
Pasien datang ke
apotek dengan keluhan batuk berdahak, pilek disertai dengan demam dan meminta
obat untuk mengurangi gejala tersebut. Berdasarkan informasi, pasien
menderita hipertensi.
Obat apakah yang
dapat mengurangi gejala tetapi tidak dianjurkan untuk pasien tersebut?
|
||
|
a. Paracetamol
b. Gliseril guaikolat
c. CTM
|
d. Ambroxol
e.
Pseudoephedrin HCl
|
|
57.
|
Seorang pasien datang
ke apotek dengan keluhan dyspepsia. Berdasarkan informasi, pasien menggunakan
AINS dan tidak bisa berhenti menggunakannya karena sedang menjalani terapi
arthritis rheumatoid.
Obat apakah yang
saudara sarankan untuk mengatasi keluhan pasien tersebut ?
|
||
|
a. Mg trisilat
b. Simetikon
c. Sukralfat
|
d. Misoprostol
e. Antasid
|
|
58.
|
Seorang perempuan 30
tahun mengalami asma, dan mendapatkan terapi asma menggunakan obat oral.
Berdasarkan riwayat pasien juga menderita DM.
Obat manakah yang
dapat memicu peningkatkan kadar glukosa darah pasien tersebut?
|
||
|
a. Salbutamol
b. Beklometason
c. Bromhexin HCl
|
d. Terbutalin
e. Cromolin
|
|
59.
|
Seorang pasien
laki-laki dewasa hipertensi dengan tekanan darah 140/90 mmHg tanpa
komplikasi. Dokter meminta saran kepada Farmasis untuk merekomendasikan obat
yang sesuai.
Obat golongan manakah
yang saudara rekomendasikan untuk pasien di atas ?
|
||
|
a. Alfa 1 agonis
b. Diuretik kuat
c. Vasodilator langsung
|
d. Penghambat angiotensin II (ARB)
e. Diuretik tiazid
|
|
60.
|
Seorang pasien
hipertensi dengan riwayat asma, sedang menjalani terapi hipertensi. Setelah
beberapa lama menjalani terapi, pasien mengalami serangan asma.
Obat manakah yang
memicu serangan asma pada pasien tersebut ?
|
||
|
a. Nipedifin
b. Tiazid
c. Propanolol
|
d. Verapamil
e. Furosemid
|
|
61.
|
Pasien laki-laki
berusia 53 tahun menggunakan diazepam 10 mg untuk mengatasi insomnia yang
dialaminya sejak 5 minggu yang lalu.
Bagaimanakah kerja
obat yang diberikan kepada pasien di atas dalam mengatasi insomnia ?
|
||
|
a. Menurunkan influx Cl ke dalam sel
b. Meningkatkan aktivitas serotonin
c. Meningkatkan aktivitas GABA
|
d. Menghambat reseptor adrenergik
e.
Menghambat reseptor kolinergik
|
|
62.
|
Seorang pasien dewasa
sedang menjalani pengobatan TB fase intensif. Setelah menjalani pengobatan
selama 1 bulan, pasien mengalami nyeri pada sendi karena kadar asam uratnya
naik.
Menurut saudara obat
manakah yang menyebabkan timbulnya keluhan pasien ?
|
||
|
a. Isoniasid
b. Pirazinamid
c. Etambutol
|
d. Rifampicin
e.
Streptomisin
|
|
63.
|
Seorang ibu hamil
mengalami pre-eclampsia dengan keluhan sakit kepala yang berat, gangguan
penglihatan, nyeri pada lambung dan muntah. Setelah dilakukan pengukuran
tekanan darah 170/110 mmHg
Obat apakah yang
paling sesuai untuk pasien tersebut ?
|
||
|
a. Metildopa
b. Atenolol
c. Captopril
|
d. Valsartan
e. Prazosin
|
|
64.
|
Seorang pasien laki
laki berumur 50 tahun dengan gejala pusing dan tengkuk terasa berat membawa
selembar resep ke apotek yang isinya Lipitor.Ternyata pasien tersebut tidak
mampu membeli Lipitor karena harganya
yang cukup mahal.
Alternatif obat
apakah yang paling tepat diberikan untuk memenuhi kebutuhan obat pasien
tersebut?
|
||
|
a.
Atorvastatin
b. Simvastatin
c. Ramipril
|
d.Captopril
e. Lovastatin
|
|
65.
|
Seorang pasien datang
ke apotek memperoleh obat suppositoria dengan aturan pakai sekali sehari
sebelum tidur.
Instruksi apakah yang
perlu disampaikan terkait dengan penyimpanan obat tersebut?
|
||
|
a. Obat disimpan pada
suhu kamar
b. Obat disimpan
dalam freezer
c. Obat disimpan pada
wadah kedap udara
d. Obat terlindung
dari cahaya matahari
e.
Obat disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius
|
||
66.
|
Seorang apoteker
harus menyempurnakan kualitas pelayananannya kepada pasien dengan melakukan
evaluasi berupa pertanyaan tertulis
yang diajukan kepada pasien seperti apakah deliverinya sudah tepat
waktu, harga obat bersaing dll.
Evaluasi mutu yang
dilakukan oleh apoteker diatas termasuk kedalam metode evaluasi :
|
||
|
a.Audit
b.Survei
c.Observasi
|
d.Monitoring
e.Review
|
|
67.
|
Seorang pasien dewasa
datang ke apotek membawa selembar resep yang tidak begitu jelas
tulisannya.Tugas seorang apoteker untuk bisa membaca resep dan memberikan
obat sesuai yang tertera di resep.
Bagaimana cara
saudara menyelesaikan resep tersebut?
|
||
|
a.Menolak melayani resep tersebut
b.Menganalisa
dan konfirmasi ulang dengan dokter penulis resep
c.Mencoba menganalisanya dan menyerahkan obat
sesuai hasil analisa
d. Menyerahkan obat yang terbaca saja.
e. Menanyakan kepada apotek lain.
|
||
68.
|
Seorang perempuan 37
tahun datang ke RS karena mengalami infeksi kulit. Oleh dokter spesialis
kulit, wanita tersebut didiagnosis memderita cellulitis non komplikasi karena
S pyogenese.
Apa antibiotik pilihan
untuk infeksi pasien di atas?
|
||
|
a. Amoksilin
b. Eritromisin
c.
Dicloxacillin
|
d. Metronidazole
e. Kotrimoxazol
|
|
69.
|
Pada RS
Ketergantungan Obat terjadi diskusi oleh Tim yang salah satunya anggotanya
adalah apoteker, untuk memilih terapi subtitusi pada pasien laki-laki usia 28
tahun ketergantungan heroin. Hasil diskusi diputuskan memilih terapi
subtitusi dengan obat yang tergolong partial agonis terhadap opioid.
Obat yang terpilih
oleh Tim di atas adalah?
|
||
|
a. Kodein
b. Morfin
c. Buprenorfin
|
d. Meperidine
e. Pentazocine
|
|
70.
|
Seorang anak
laki-laki 8 tahun menderita cacar air (chickenpox)
oleh Varicella zoster. Dokter memberi antivirus untuk mengurangi lama dan
keparahan penyakit serta analgetik untuk menekan nyeri.
Analgetik yang
dikontraindikasikan untuk pasien di atas adalah?
|
||
|
a.
Aspirin
b. Asetaminofen
c. Ibuprofen
|
d. Naproxen
e. Ketoprofen
|
|
71.
|
Seorang pasien laki-laki berumur 45 tahun datang ke
Apotek membawa resep dari dokter umum, tertulis dalam resepnya Amoksisilin
500 mg 3 kali sehari. Keluhan yang disampaikan adalah sulit menelan karena
infeksi kerongkongan.
Jika apoteker diminta memilih bentuk sediaan yang tepat
untuk pasien tersebut, sediaan manakah yang paling cocok?
|
||
|
a. Tablet
konvensional
b. Tablet
efervescent
c. Tablet
salut gula
|
d. Tablet
salut film
e. Tablet hisap
|
|
72.
|
Seorang Apoteker
di R & D suatu Industri akan membuat Kapsul Ekstrak kulit manggis
sebagai antioksidan, ekstrak berbentuk granul, dosis sekali pakai untuk
dewasa 300 mg. Cangkang kapsul yang akan dipakai kaasitasnya 500 mg.
Bahan tambahan apa
saja yang dibutuhkan untuk membuat sediaan tersebut?
|
||
|
a. Pengisi
b.
Pengikat
c.
Penghancur
|
d.
Lubrikan
e.
Glidan
|
|
73.
|
Suatu zat aktif bentuk kristal dengan titik leleh lebih
dari 150 derajat Celcius, sukar larut dalam air, stabil terhadap panas dan
lembab. Akan dibuat sediaan tablet untuk orang dewasa dengan dosis 500
mg/tablet, dengan khasiat sebagai antasid.
Apa metode yang paling tepat untuk membuat tablet
tersebut?
|
||
|
a. Kempa
langsung
b. Granulasi
Kering
c. Granulasi basah
|
d. Cetak
leleh
e.
Cetak kempa
|
|
74.
|
R & D suatu industri farmasi mengaplikasikan sistem
liposom dalam bentuk sediaan gel dengan bahan aktif indometasin yang
digunakan untuk pengobatan artritis pada orang dewasa.
Apa keuntungan utama dari pemberian obat dalam bentuk sediaan tersebut?
|
||
|
a. Mengurangi
frekuensi pemberian obat
b. Memperbesar
ukuran partikel obat
c. Memperpanjang
durasi kerja obat
|
d. Menjaga
pelepasan obat yang konstan
e. Menghilangkan efek samping
|
|
75.
|
Suatu industri farmasi melakukan proses
enkapsulasi pada produksi tablet aspirin dengan menggunakan polimer sambung-silang
kitosan-glutaraldehid untuk delayed release. Proses enkapsulasi
menggunakan teknik koaservasi.
Bagaimanakah cara pengendalian
pelepasan zat aktif pada sediaan tersebut?
|
||
|
a. Pengendalian disolusi
b. Pengendalian
osmotik
c. Pengendalian
difusi
|
d. Pengendalian
kimia
e.
Pengendalian prodrug
|
|
76.
|
Dalam proses pembuatan aerosol
flixotide pada suatu industri farmasi yaitu wadah diisikan dengan cara
mendinginkan propelan dan obat bersama-sama pada suhu rendah, setelah itu
katup penyemprot dipasang pada wadah hingga membentuk tutup kedap tekanan.
Bagaimana perubahan wujud yang terjadi
pada pembuatan sediaan tersebut?
|
||
|
a. Padat
menjadi cair
b. Cair
menjadi gas
c. Gas
menjadi padat
|
d. Cair
menjadi padat
e. Gas menjadi cair
|
|
77.
|
Suatu industri farmasi merancang sediaan scalp lotion
antiketombe dengan susunan
formula sebagai
berikut : trietanolamin, asam stearat, setostearil alkohol, gliserin,
isopropil miristat, dinatrium EDTA, metil paraben, propil paraben, dan aquades.
Manakah komponen yang berfungsi sebagai
pengental pada formula tersebut?
|
||
|
a.
Trietanolamin
b. Setostearil alkohol
c.
Isopropil miristat
|
d.
Asam stearat
e.
Gliserin
|
|
78.
|
Seorang pasien perempuan dewasa membawa resep dari dokter kulit
dengan isi sebagai
berikut :
R/
Asam salisilat 5%
Menthol 0,5%
Lanolin 10%
Dermovate oint ad 20g
m f s.u.e
pagi dan malam
Berapakah asam salisilat yang
dibutuhkan untuk menyiapkan resep tersebut?
|
||
|
a.
20 g
b.
10 g
c.
5 g
|
d. 1 g
e.
0,5 g
|
|
79.
|
Pabrik
farmasi melakukan analisis injeksi diazepam 2% b/v dari sebuah sediaan
injeksi untuk pasien dewasa, yang ambil dengan pipet 5 mL dan dicukupkan dalam labu ukur 100 mL,
kemudian diencerkan kembali dengan memipet 1 mL dan dicukupkan dalam labu
tenkukur 50 mL. semua alat yang digunakan memilliki ketelitian sesuai aturan
kuantitatif.
Berapakan total kesalahan acak majemuk dalam prosedur
analisis di atas?
|
||
|
a.
0,5%
b. 1%
c.
1,5%
|
d.
2%
e.
2,5%
|
|
80.
|
Bagian QC melakukan penetapan mutu salep hidrokortison
yang mempunyai sifat fisiko kimia praktis
tidak larut dalam air, sukar larut dalam etanol dan kloroform. Sampel
ditimbang setara 5 g, diekstraksi dengan pelarut anorganik, aliquot dipipet 2
mL kemudian dianalisis dengan spektrometri. Hasil analisis tidak memenuhi
persyaratan kadar.
Hal apa yang menyebabkan kesalahan dalam prosedur
analisis tersebut?
|
||
|
a.
Penimbangan
b.
Ekstraksi
c. Pelarut anorganik
|
d.
Volume
e.
Instrumentasi
|
|
81.
|
Pabrik farmasi melakukan uji mutu injeksi bupivakain
0,25% b/v. pengujian dilakukan terhadap parameter akurat dan tepat.
Hasil analisis yang menyatakan parameter di atas
memenuhi syarat adalah ?
|
||
|
a.
0,227%, 0,229%, 0,230%, 0,233%, 0,233%
b.
0,233%, 0,234%, 0,245%, 0,261%, 0,263%
c.
0,236%, 0,247%, 0,268%, 0,275%, 0,285%
d. 0,248%, 0,249%, 0,249%, 0,250%, 0,251%
e.
0,260%, 0,260%, 0,261%, 0,261%, 0,261%
|
||
82.
|
Industri farmasi sedang mengevaluasi kualitas tablet
ibuprofen 500 mg, berdasarkan farmakope Indonesia uji
disolusi ibuprofen menggunakan dapar fospat pH 7,2. Diketahui pKa ibuprofen
4,4.
Berapa % sedian akan berada dalam bentuk ion
pada kondisi disolusi di atas?
|
||
|
a.
55 %
b.
66 %
c.
77 %
|
d.
88 %
e.
99 %
|
|
83.
|
Bagian QC sedang menganalisis obat tetes mata yang
mengandung pilokarpin HCl, dalam analisis diperoleh kadar 0,5 mg/100 mL
setelah dilakukan pegenceran 1000 kali.
Berapa kadar obat tetes mata tersebut dalam %b/v ?
|
||
|
a. 0,5% b/v
b.
1% b/v
c.
1,5% b/v
|
d.
2% b/v
e.
2,5% b/v
|
|
84.
|
Bagian QC seang menganalisis injeksi haloperidol untuk dewasa, dengan spektrofotometer UV,
setelah dilakukan pengenceran 200 kali diperoleh serapan 0,800 dengan nilai
A(1%, 1cm) 400
Berapa kadar obat tersebut dalam % b/v
?
|
||
|
a.
0,2% b/v
b. 0,4% b/v
c.
0,6% b/v
|
d.
0,8% b/v
e.
1% b/v
|
|
85.
|
Bagian QC menganalisa tablet prednisolon untuk dewasa. Diketahui koefisin partisi prednisolon
70, dianalisa dengan KCKT menggunakan kolom ODS dan fase gerak metanol : air
perbandingan (1) 20:80, (2) 80:20, (3) 50:50
Urutan komposisi fase gerak dalam mengelusi obat
tersebut adalah ?
|
||
|
a.
1 - 2 - 3
b.
1 - 3 - 2
c. 2 - 3 - 1
|
d. 2 - 1 – 3
e.
3 - 1 - 2
|
|
86.
|
Seorang
pasien datang ke apotek dengan membawa resep yang isinya sebagai berikut:
R/
Teofillin
0,5 mg (250 mg/tab)
Bromhexin 0,2 mg
(0,5 mg/tab)
Salbutamol 40 mg (200 mg/tab)
Mf pulv dtd in cap XXX
Sprn tdd cap I
Sebagai apoteker saudara akan meracik resep tersebut.
Berapakah jumlah tablet bromhexin yang harus diambil untuk diracik?
|
||
|
a.
10 tablet
b.
11 tablet
c. 12 tablet
|
d.
13 tablet
e.
14 tablet
|
|
87.
|
Dari suatu resep untuk pasien pria dewasa, diketahui
dokter meminta apoteker mencampur 2 tube krim ke dalam 1 tube 10 gram untuk
obat topikal. Tube I berisi mikonazol
2% dan tube II berisi hidrokortison 1 % dengan berat masing-masing
krim adalah 5 gram.
Apa
yang terjadi dengan
kadar masing-masing obat tersebut dalam sediaan akhir yang dibuat?
|
||
|
a.
Kadar menjadi tiga kali lebih besar
b.
Kadar menjadi dua kali lebih besar
c.
Kadar tetap sama
|
d.
Kadar menjadi setengahnya
e.
Kadar menjadi sepertiganya
|
|
88.
|
Sebuah industri akan memproduksi tablet dengan zat aktif Cefiksim yang sudah off paten, untuk orang dewasa, sebelum diedarkan pabrik tersebut harus memenuhi
persyaratan uji oleh BPOM.
Apakah uji yang harus dipenuhi ?
|
||
|
a.
Bioavaibility
b. Bioekivalen
c.
Disolusi berbanding
|
d.
Stabilitas
e.
Kadar
|
|
89.
|
Seorang Apoteker sedang praktek di sebuah apotek. Datang
seorang pasien lelaki dewasa mau membeli obatablet dengan keluhan batuk, pilek, sakit kepala.
Apa golongan obat yang sebaiknya ditawarkan oleh
Apoteker tersebut?
|
||
|
a. Obat Bebas
b.
Obat Bebas Terbatas
c.
Obat Wajib Apotek
|
d.
Herbal Terstandar
e.
Jamu/obat tradisional
|
|
90.
|
Seorang pasien perempuan dewasa membawa resep dari
dokter umum. Dalam resep tertulis obat lambung berupa tablet.
Apa yang harus disampaikan kepada pasien oleh apoteker
terkait bentuk sediaan obat yang diterima pasien?
|
||
|
a.
Obat harus diminum sesuai aturan
b.
Obat harus diminum sampai habis
c. Obat harus dikunyah agar efektif
|
d.
Obat harus disimpan di tempat kering
e.
Obat harus tetap dalam kemasannya
|
|
91.
|
Seorang pasien laki-laki dewasa membawa resep ke apote,
dia menginginkan diberi obat hipertensi dan sakit maag dalam bentuk tablet
atau kapsul. Jika sewaktu Apoteker menelaah resep diketemukan resep yang
tidak rasional, baik secara farmakologis maupun farmasetis.
Apa tindakan yang harus dilakukan Apoteker?
|
||
|
a.
Tolak dan jangan dilayani
b.
Beritahukan kepada pasiennya
c.
Tidak dilayani dan resep asli disimpan apotek
d. Konsultasikan dengan dokter penulis resep
e.
Laporkan kepada yang berwajib
|
||
92.
|
Seorang ibu membawa resep untuk anaknya laki-laki umur 3
tahun yang mengalami diare. Dalam resep tertera racikan, yaitu beberapa
tablet diminta dibuat serbuk dan dibungkus.
Poin penting apakah yang harus jadi perhatian Apoteker
atas resep tersebut?
|
||
|
a.
Resep tidak boleh diulang atau dicopy
b. Telaah resep harus dilakukan oleh Apoteker
c.
Asisten Apoteker tidak boleh meraciknya
d. Jika tulisan di resep sulit dibaca
dikira-kira saja
e.
Catat jenis obat dan dokter penulis resepnya
|
||
93.
|
Seorang pasien perempuan dewasa membawa resep dari
dokter ke apotek. Dalam resep berisi 3 R/ yang masing-masing berupa tablet
dan kapsul obat darah tinggi. Resep diselesaikan oleh Asisten Apoteker,
sedangkan Apoteker harus memeriksa kebenaran pekerjaan AA tersebut.
Apa yang harus diperiksa Apoteker untuk memastikan
kebenaran dari pekerjaan AA tersebut?
|
||
|
a.
Warna etiket dan tulisannya
b.
Perhatikan Etiket dan isinya
c.
Cocokkan nomor resep dan resepnya
|
d. Pastikan kesesuaian resep-etiket-isinya
e.
Nama pasien, obat dan resepnya
|
|
94.
|
Seorang Ibu membawa sebuah resep untuk bayinya. Resep
berisi obat antihistamin drop dengan satuan dosis mikrogram.
Bagaimana penulisan satuan bobot mikrogram dalam resep
yang benar?
|
||
|
a.
ug
b.
ugr
c. mcg
|
d.
mcgr
e.
mc-gram
|
|
95.
|
Dalam sebuah resep tertulis sediaan infus ringer
mengandung NaCl 250 mg dan KCl 150 mg dalam 250 m Diketahui BM NaCl 58,44 dan
KCl 74,5.
Berapa mEq ion Cl- dalam sediaan tersebut?
|
||
|
a.
0,252 mEq
b. 2,52 mEq
c.
25,2 mEq
|
d.
252 mEq
e.
2,52 gEq
|
|
96.
|
Seorang Apoteker meminta Asisten Apotekernya membuat
larutan alkohol 70% dari alkohol 90% dan alkohol 60% sebanyak 150 mL.
Berapa volume masing-masing alkohol 90% dan 60% diambil?
|
||
|
a.
Alkohol 60% 112,5 mL dan alkohol 90% 37,5 mL
b.
Alkohol 90% 112,5 mL dan alkohol 60% 37,5 mL
c.
Alkohol 90% 100 mL dan alkohol 60% 50 mL
d. Alkohol 60% 100 mL dan alkohol 90% 50 mL
e.
Alkohol 60% 75 mL dan alkohol 90% 75 mL
|
||
97.
|
Seorang Apoteker di R & D suatu Industri akan
membuat sediaan obat batuk pilek dalam bentuk larutan. Pelarut dalam
compounding harus disesuaikan dengan kriteria tertentu.
Apa yang dimaksud dengan “Pelarut Sesuai Kriteria”?
|
||
|
a.
Pelarut selalu aquades
b.
Pelarut harus selalu mengandung air
c.
Pelarut harus bersifat aqueous
d. Pelarut harus memenuhi standar Farmakope
e.
Pelarut bukan air harus ditambah air
|
||
98.
|
Seorang apoteker di R & D suatu industri farmasi
sedang membuat formula sediaan obat cair antikonvulsi yang harus menggunakan
preservatif.
Kapan suatu antimikroba harus dipakai dalam sediaan?
|
||
|
a.
Ketika sediaan tidak berair dan bebas air
b.
Sediaan dengan pH yang kurang dari 3
c.
Sediaan padat tidak mengandung karbohidrat
d.
Sediaan yang harus segera dipakai
e.
Sediaan yang disimpan lama dan
mengandung air
|
||
99.
|
Seorang Apoteker jika hendak membuat sediaan
suppositoria wasir dengan bahan alam harus mengetahui keuntungan dan kerugian
basis yang akan dipilihnya.
Apa kelemahan dari oleum cacao sebagai basis
supositoria?
|
||
|
a.
Mengandung asam-asam lemak tak jenuh
b.
Membeku pada suhu lelehnya
c. Sukar melepaskan zat aktif yang larut dalam lemak
d.
Lengket pada cetakan
e.
Tidak bisa dipakai untuk supositoria vaginal
|
||
100.
|
Seorang apoteker di R & D suatu industri farmasi
sedang membuat formula sediaan obat cair antikonvulsi yang harus menggunakan
preservatif.
Kapan suatu antimikroba harus dipakai dalam sediaan?
|
||
|
a.
Ketika sediaan tidak berair dan bebas air
b.
Sediaan dengan pH yang kurang dari 3
c.
Sediaan padat tidak mengandung karbohidrat
d.
Sediaan yang harus segera dipakai
e.
Sediaan yang disimpan lama dan
mengandung air
|
||